Modul Pelatihan “Membangun Website dengan Joomla 3.x”

BAB I PERKENALAN

A. Apa yang Dimaksud Website ?

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP , yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser, seperti firefox, opera, internet explore, dsb.

Website merupakan sebuah cara untuk menampilkan apa yang Anda inginkan di Internet. Siapa saja di dunia ini dapat mengunjunginya, kapan saja mereka dapat mengaksesnya, tak terbatas oleh ruang dan waktu selama si pengakses ada perangkat keras yang digunakan seperti komputer atau laptop dan ada koneksi internet.

B. Mengapa Anda Membutuhkan sebuah Website ?

Pengguna Internet semakin hari semakin bertambah banyak, seperti rumput yang tumbuh dimusim penghujan. Semua orang menggunakan Web untuk segala sesuatu mulai dari pencarian tugas bagi siswa-siswi di sekolah, misalnya melaui www.wikipedia.com, ensiklopedia online bebas terbesar di dunia, orang-orang dapat melakukan akses informasi melalui berita-berita online seperti www.okezone.com, www.detik.co m, www.vivanews.com, dsb yang melakukan update berita super cepat sehingga tidak khawatir bagi kita untuk ketinggalan informasi. Hingga pemesanan tiket pesawat terbang bisa dilakukan secara online tanpa perlu susah-susah datang ke lokasi penjualan tiket. Bayangkan saja, pengaksesan dapat dilakukan oleh seluruh orang di dunia tanpa batasan jarak, ruang dan waktu. Dengan demikian maka sangat akan memudahkan manusia dalam menjalankan aktifitasnya.

Jika Anda seorang bisnisman, Anda bisa melakukan promosi sekaligus transaksi produk- produk Anda melalui website. Sebuah media bisnis yang murah dan menjanjikan. Kita lihat misalnya toko online amazone.com, di awal yang hanya sekedar iseng-iseng berdiri tahun 1994, kini siapa sangka ia bisa menjadi toko online terbesar di dunia dengan total pendapatan sekitar 24.509 miliar dolar di tahun 2009. Ketika Anda mencoba untuk googling dengan memasukkan kata kunci “bisnis online”, maka akan Anda temukan banyaknya layanan ini.

Jika Anda seorang siswa / mahasiswa, dengan memiliki website Anda bisa menuliskan pernak-pernik karya-karya Anda, baik itu berupa tulisan diary, hasil desain grafis ataupun fotografi

Anda melaui website Anda yang bisa diakses oleh semua orang dan memberikan inspirasi bagi mereka. Bukankah ini hal yang menyenangkan ?

C. Jenis-jenis Website

Begitu pesatnya perkembangan teknologi informasi sehingga dalam perjalanannya, website mengalami perkembangan-perkembangan dan pembagian berbagai macam jenisnya. Berikut adalah macam-macam website :

Jenis-jenis website berdasarkan sifatnya :

· Web dinamis : merupakan website yang kontennya sering diperbarui, dan pengunjung bisa berinteraksi melalui web ini seperti misal memberikan komentar, menulis artikel. Jadi disini terjadi interasi dua arah. Contohnya : www.kompas.co m, www.eramuslim.co m

· Web statis : merupakan website yang kontennya sangat jarang diubah, pengunjung hanya bisa melihat dan mengambil sesuatu dari web tersebut (download), akan tetapi pengunjung tidak bisa melakukan proses pengiriman (upload) seperti tidak ada fasilitas komentar, tulis artikel, polling, dsb. Jadi interaksi hanya berlangsung satu arah, dari website kepada pengunjung.

Jenis-jenis website berdasarkan tujuannya :

· Personal Web : website milik perseorangan yang berisi tentang informasi pribadi seseorang

· Corporate Web : website yang dimiliki oleh perusahaan

· Portal web : website yang memiliki banyak layanan seperti layanan berita, email, upload file, posting tulisan, download. Misal : peserta.ppsdms.com, papirus.ugm.ac.id

· Forum web : sebuah website yang bertujuan sebagai forum diskusi dan share info. Misalnya

: ww.kaskuk.us

· Disamping itu ada juga website seperti e-Bangking, e-Payment, e-Ticketing Jenis-jenis website berdasarkan bahasa pemrograman yang digunakan :

· Server Side : website yang menggunakan bahasa pemrograman kepada tersedianya server. Seperti PHP, ASP dan lain sebagainya. Jika tidak ada server maka website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman tersebut tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya

· Client Side : website yang tidak membutuhkan server dalam pengaksesannya, bisa langsung diakses dengan browser saja. Misalnya : html

D. Konsep Sederhana dari Sebuah Website

Untuk dapat membuat website, secara sederhana ada dua komponen yang dibutuhkan :

1. File website itu sendiri, ini berisi file-file website dan databasenya. Yang memuat konten website siap untuk diakses.

2. Web Server. Ini dibagi menjadi dua lagi, yaitu :

1.1. Web Hosting, ini dapat dianalogikan dengan hardisk internasional. Sehingga file website yang sudah siap beserta databasenya akan bisa diakses diseluruh belahan dunia selama ada koneksi dan perangkat keras untuk mengaksesnya. Disinilah file website dan databasenya disimpan.

1.2. Domain, mudahnya yakni alamat dari website. Dengan alamat ini maka pengnjung bisa mengakses file website yang disimpan dalam web hosting. Misalnya www.uny.a c.id, ini adalah nama domain web resmi UNY, dengan alamat ini maka pengunjung bisa mengakses file website yang telah disimpan di web hosting dimana file website UNY disimpan.

Dalam modul ini akan dibahas jenis website dinamis, karena jenis ini lebih banyak dipakai dan disukai yang memungkinkan interaksi dua arah antara website dan pengunjung serta konten website sering diupdate.

Untuk membuat web dinamis, maka seseorang membutuhkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Pada pembuatan file website :

1.1. Skill dalam bidang bahasa pemrograman, seperti pemrograman PHP, ASP, HTML, CSS, Javascript

1.2. Skill dalam oleh data base, seperti menguasai bahasa MySql

1.3. Skill dalam desain, seperi photoshop, corel draw

1.4. Skill dalam bidang animasi, seperti Flash, Swish Max, Gif Animator, dsb

2. Webhosting, yang memiliki minimal fasilitas PHP dan MySQL

3. Domain web, yang support dengan webhosting yang kita gunakan. Sehingga tinggal melakukan koneksi antara domain dengan webhosting. Ada juga penyedia webhosting yang sudah sekaligus menjadi satu dengan domain, sehingga tidak perlu melakukan setting penyambungan antara domain dan webhosting.

Pertanyaan yang muncul kemudian, “Bagaimana jika Anda sebagai pemula ingin membuat website ? ” Tidak perlu khawatir, inilah solusinya. Dalam modul ini akan dibahas alternatif untuk membuat website dinamis, yang akan membahas mulai dari awal dan mendasar hingga menjadi website yang siap untuk diakses oleh seluruh orang dari berbagai penjuru dunia. Anda tak perlu susah- susah belajar programming, yang perlu Anda siapkan adalah niat dan rasa optimis yang tinggi, karena ini adalah hal yang sangat mudah dan sederhana. Let’s follow it !

Pengertian CMS(Content Management System)

Sebelum Masuk Ke pengertian CMS, kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dari Content. Pada dasarnya content adalah sebuah unit informasi yang digunakan untuk membentuk sebuah halaman di website. Dapat terdiri dari apa saja; teks, gambar, video, suara, dan lain sebagainya.

Sehingga dari bahasanya CMS dapat diartikan sebagai suatu sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengatur isi baik itu berupa tulisan, gambar, video dan lain sebagainya. Karena dalam kaitan dengan website maka dapat disimpulkan pula jika cms memungkinkan pengguna untuk mengatur isi tanpa pengguna tersebut memahami bahasa pemrograman web, baik PHP, HTML, Javascript maupun sistem databasenya.

Atau dari sumber lain dikatakan CMS adalah sebuah sistem yang memudahkan proses penciptaan sebuah website dinamis yang kaya akan content, dengan memberikan kemudahan kepada penulis/editor untuk menambah, memperbaharui dan menghapus content yang ada tanpa campur tangan langsung dari webmaster. Sebuah CMS akan membedakan content dari desain, memelihara konsistensi tampilan dan memudahkan pemanfaatan content untuk berbagai keperluan. Dengan menyimpan data di satu tempat, mengontrol hak akses dan alur kerja memperbesar kesempatan pemakai berpartisipasi dalam pengembangan website anda.

CMS Joomla

Joomla adalah salah satu dari ratusan free CMS yang tersedia di Internet yang memiliki jumlah pengguna yang besar. Kemudahan pengaturan content, dukungan di Internet yang banyak, plugin yang melimpah; merupakan keunggulan CMS Joomla yang membuat Joomla banyak diminati orang.

Pada Joomla, setiap halaman dari web memuat bermacam-macam block dari content, block ini disebut juga position. Anda mengatur layout untuk halaman dengan sebuah template, termasuk penempatan banyak block pada halaman web, font, warna, dan background. Lalu Anda menempatkan bermacam-macam module dalam sebuah block. Dan terakhir Anda menambahkan content dan menampilkan pada halaman utama web Anda

Joomla Extensions

Joomla extensions (ekstensi joomla) adalah penambahan fungsi dan kemampuan pada joomla. Ekstensi joomla dibagi menjadi 5 bagian :

1. Joomla Templates

2. Component

3. Modules

4. Plugin

Dari keempat bagian tersebut pastinya memiliki fungsi masing-masing, berikut adalah penjelasannya :

1. Joomla Templates

Template adalah desain tampilan atau interface yang dapat diterapkan pada Frond-end maupun Back-end Joomla. Jadi ketika kita ingin memperbarui tampilan website kita, maka bisa dengan cara menginstall template ke joomla dan mengaktifkannya.

2. Component

Component merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menambahkan nilai guna dari website joomla. Di internet banyak beredar component yang bisa didownload secara gratis, beberapa diantara contoh component adalah :

· Component Buku Tamu

· Component Gallery Foto

· Component untuk Forum, dll

3. Modules

Dengan modules Anda dapat menampilkan aplikasi tambahan tanpa meng-klik terlebih dahulu menu pada website. Jika dilihat dari segi pneggunaannya, ada dua jenis modules :

· Standalone Module

Adalah modules yang bisa digunakan tanpa memerlukan components tambahan. Contohnya : mod_calendar (untuk menampilkan kalender), mod_clock (jam)

· Integrated Module

Adalah modules yang hanya bisa digunakan apabila component pendukungnya diinstall. Contohnya adalah module Easy Random Image, jika componnet Easy Gallery Image belum diinstall maka modul ini tidak dapat berjalan normal

Nama module Joomla biasanya diawali dengan prefiks mod_, misalnya mod_remositori, mod_CuteBox.

4. Pluggin

Adalah unit kecil yang mendukung fungsional Jooma. Misalnya untuk menambahkan feature komentar pada artikel yang kita postingkan, plugin untuk memberikan pasword pada artikel tertentu, plugin untuk security image, dll

Untuk mendapatkan ekstensi Joomla, Anda bisa mendownload dari internet. Banyak para developer Joomla yang membuat ekstensi untuk Joomla, termasuk yang free untuk di download. Berikut salah satu alamat website untuk mencari ekstensi Joomla, http://extensions.joomla.org

BAB II

INSTALASI JOOMLA

Instalasi Apache

Apache bisa digunakan sebagai server lokal, jadi tanpa koneksi internet kita dapat membuat website dikomputer yang telah kita install dengan program ini. Kali ini yang akan digunakan adalah program XAMPP. Program XAMPP dapat diunduh secara gratis di alamat berikut : http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html

Versi terakhir per 7 Maret 2011 adalah versi 1.7.4, dengan feature sebagai berikut :

· Apache 2.2.17

· MySQL 5.5.8

· PHP 5.3.5

· phpMyAdmin 3.3.9

· FileZilla FTP Server 0.9.37

· Tomcat 7.0.3 (with mod_proxy_ajp as connector)

Untuk proses instalasi program ini relatif mudah, caranya sebagai berikut :

1. Double klik atau klik kanan >> open pada xampp-win32-1.7.1-installer.exe

2. Akan muncul gambar seperti dibawah ini, kemudian pilih “OK”, klik next dan next

Setelah muncul gambar seperti di bawah ini, isi semua check box kemudian klik “Install”

4. Tunggu proses instalasi hingga muncul tampilan seperti dibawah ini, lalu klik “Finish”,

maka XAMPP berhasil Anda install.

Setelah proses di atas, secara otomtis akan muncul tampilan berikut :

Jika belum Anda dapat membukanya secara manual di Start Menu >> All Programs >> Apache Friends >> XAMPP >> XAMPP Control Panel. Pastikan check box Apache, MySql dan FileZilaa ter-centang seperti gambar di atas dan ada keterangan running (berjalan).

Nah, sekarang saatnya mencoba untuk menjalankan browser Anda setelah terinstall XAMPP. Buka browser Anda (bisa firefox, opera, internet explore, dll), ketik alamat URL-nya dengan http://localhost dan tekan enter. Jika berhasil Anda akan mendapatkan tampilan seperti gambar di bawah ini :

B. Instalasi Joomla

Untuk mengintall Joomla pada server local (localhost), berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Copy file Joomla_1.5.15-Stable-Full_Package.zip ke dalam folder bernama “htdocs” pada folder XAMPP yang terinstall dalam komputer Anda, secara default alamatnya adalah C:\xampp\htdocs. Paste-kan di alamat ini

Gambar file Joomla

Ekstrak file tersebut dengan cara klik kanan pada filenya, pilih ekstrak. Jika komputer Anda telah terpasang software ekstraktor seperti winzip, maka Anda akan dapatkan tampilan seperti gambar dibawah ini. Jika tidak, jangan khawatir, windows secara default mampu mengekstrak file tipe file .zip.

3. Setelah itu rename nama folder Joomla_1.5.15-Stable-Full_Package dengan nama yang mudah Anda ingat, pada contoh kali ini akan direname dengan nama latihan_joomla.

Oke, selanjutnya kita masuk ke browser kita yang sebelumnya telah kita buka, tambahkan dengan “/nama folder yang tadi Anda rename”, sehingga sekarang dalam contoh ini menjadi http://localhost/latihan_joomla, lalu tekan enter, maka Anda akan mendapatkan tampilan seperti gambar dibawah ini. Kemudian tekan tombol “Next” yang berada di pojok kanan bagian atas.

Setelah ditekan pada tombol “Next”, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

6. Tampilan di atas ada keterangan Yes dan Off dengan warna hijau dan On dengan warna merah, warna hijau menandakan sesuai dengan rekomendasi software, sedangkan warna merah tidak direkomendasikan. Dari tampilan di atas langsung bisa ditekan tombol “Next” sehingga didapati tampilan sebagai berikut :

7. Tampilan di atas adalah terkait lisensi Joomla, yang mana termasuk software GNU General Publik Lesense. Anda langsung bisa klik tombol “Next” dibagian kanan atas. Maka selanjutnya akan Anda dapati tampilan sebagai berikut :

Isi Host Name dengan : localhost dan Username dengan : root. Untuk password tidak diisi karena username root tidak meminta password. Untuk database isi dengan nama database sesuai yang Anda inginkan. Pada contoh ini kita isi Database Name dengan : database_pelatihan. Setelah itu Anda dapat meng-klik tombol “Next” sehingga akan Anda dapati tampilan sebagai berikut :

9. Anda dapat langsung meng-klik tombol “Next” untuk melewatinya. Tampilan setelahnya sebagai berikut :

10.

Isi kolom Site Name dengan alamat website yang Anda inginkan, misalnya : www.akuanakpintar.com, isi kolom Your E-mail dengan alamat e-mail Anda yang aktif, isi kolom Admin Password dengan pasword yang Anda inginkan dan tuliskan kembali pada form Confirm Admin password. Misalnya dalam pelatihan kali ini passwordnya adalah : akuanakpintar. Setelah itu Anda bisa tekan tombol “Next” pada bagian kanan atas dan klik “Ok”. Dan selamat, Anda telah dapat membangun web Anda sendiri..

Tampilan diatas terdapat perintah agar Anda me-remove/men-delete folder bernama “installion” yang berada dalam folder website Anda demi keamana web Anda.

Oke, maka website Anda sudah terbangun. Tahap selanjutnya, Anda bisa mengelola website Anda melalui halaman back end sebagai administrator

BAB III

MENGELOLA WEBSITE DENGAN JOOMLA

mendapatkan tampilan sebagai berikut :

Anda bisa login pada halaman Back-end sebagai administrator dengan mengakses alamat sebagai berikut, http://localhost/pelatihan_joomla/administrator. Masukkan user dan pasword yang telah Anda buat pada tahap sebelumnya. Secara default user : admin dan pasword dalam contoh ini adalah akuanakpintar. Setelah Anda meng-klik button “login” maka Anda akan

A. Sections, Categories dan Articles

Manajemen artikel pada Joomla terletak pada “section” dan “categories”, dalam section dapat berisi banyak categories dan dari categories dapat berisi banyak “articles”.

1. Klik menu menu Content >>Section Manager untuk membuat section

2. Kemudian klik tombol “new” pada bagaian kanan atas

3. Isi form “Title” dan “Alias” sesuai dengan kebutuhan Anda. Pada contoh ini kita buat dengan title “berita” dan alias “berita”

4. Setelah selesai makan Anda dapat menekan tombol “save”, berikut tampilan setelah Anda berhasil.

5. Selanjutnya Anda bisa membuat “category ” pada section “berita” tersebut. Caranya klik menu Content>>Category Manager. Pada contoh kali ini kita buat category “kampus”, “nasional” dan “internasional”. Caranya lakukan seperti nomor 2-4 satu per satu.

6. Langkah selanjutnya adalah kita menuliskan artikel pada website. Caranya Anda bisa meng-klik menu Content>>Article Manager. Berikut tampak setelahnya :

Untuk membuat artikel baru Anda bisa menekan tombo “Next” pada bagian kanan atas. Isi kolom-kolom yang tersedia, akan lebih cepat jika Anda sudah menuliskan misalnya di ms word, jadi Anda tinggal mengkopikannya saja. Setelah itu Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut :

Terakhir klik tombol “save” pada bagian kanan atas. Untuk melihat hasilnya, Anda dapat meng-klik tombol “Prewiew” yang terletak pada bagian kanan atas. Berikut hasilnya :

B. Setting Menu

Sebuah website didesian untuk emuat informasi sesuai dengan kebutuhan. Mengingat jenis- jenis informasi dan banyaknya informasi, maka diperlukan menu-menu yang membedakan fungsi dan memuat informasi bermacam-macam sesuai dengan yang kita inginkan. Untuk cara membuatnya, kita bisa meng-klik menu “Menus>>Main Menu”. Berikut tampilan yang akan Anda dapati :

Untuk menambahkan menu, Anda dapat meng-klik tombol “New”. Berikut tampilan selanjutnya :

Pilih isi menu yang nantinya akan Anda masukkan ke dalam menu tersebut. Kali ini kita akan menampilan menu artikel dengan nama “Berita Kampus”. Caranya adalah pilih Internal Links>>Category>>Category Blog Layout.

Isi form Title dengan “Berita Kampus” begitu juga untuk form aliasnya. Pada parameter basic form Category, klik icon segitiga kecil lalu pilih berita/kampus. Setelah selesai Anda dapat menekan tombol “Save” dan melakukan preview dengan meng-klik “preview”, sehingga tampilan yang Anda dapatkan sebagai berikut :

Terlihat gambar di atas, menu sudah bertambah. Yakni menu “Berita Kampus”.

C. Install Template

“Pandangan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda”. Ya.. Itu adalah petikan yang tepat untuk menarik pengunjung website Anda. Dengan tampilan website yang enak dipandang mata, maka pengunjung akan enak mengamati website dan nyaman. Joomla menyediakan fasilitas install new template untuk memperbarui atau mengganti template Anda. Berikut adalah carannya :

Pastikan Anda berada dalam halaman Back-end login sebagai administrator. Setelah itu Anda dapatmeng-klik menu Extensions>>Install/Unistall. Berikut tampilan yang akan Anda dapatkan :

Selanjutnya Anda bisa meng-klik “Browse”, cari installer yang ingin Anda install. Cari installer template Anda, setelah selesai kemudian tekan tommbol “Upload file & Innstall”. Maka Anda telah menginstall satu template baru untuk website Anda. Untuk nengeceknya dan mengaktifkannya, Anda dapat menuju ke menu Extensions>>Template Manager. Berikut tampilannya :

Dari tampilan di atas, Anda dapati 4 template yang terinstall. Yang 1-3 adalah bawaan ketika kita mengistall joomla. Yang nomor 4 disini adalah yang baru saja kita install sebelumnya. Untuk mengkatifkannya, isi check box berbentu lingkaran di samping kanan nomor 4, kemudian klik tombol “Default” yang terletak pada bagian kanan atas layar. Untuk mengecek perubahannya, silakan untuk melakukan preview web Anda sekarang dengan cara menekan “preview” yang terletak di atas bagian kanan layar. Berikut tampilan yang akan Anda dapati :

D. Install Components, Modul dan Plugin

Pastikan Anda berada dalam halaman Back-end login sebagai administrator. Setelah itu Anda dapat meng-klik menu Extensions>>Install/Unistall. Berikut tampilan yang akan Anda dapatkan :

2. Kali ini kita mencoba untuk menginstall buku tamu. Component yang kita gunakan disini misalnya adalah com_phocaguestbook_v1.4.1.zip. Cara installnya sama dengan proses mengintall templates. Klik “Browse” cari file tersebut setelah selesai klik “Uploads File & Install”

3. Setelah tahap diatas, maka component telah terinstall. Akan tetapi component tersebut belum bisa lansung digunakan. Untuk menggunakan dan mengampilkan di website, kita perlu membuatkan menu khusus untuk component tersebut. Sebelumnya kita perlu membuat items baru di component PhocaGuestbook. Dengan cara masuk ke menu Components>>Phoca Guestbook>>Items lalu klik tombol “new”, isi title misalnya dengan “buku tamu” begitu juga untuk kolom alias. Setelahnya tekan tombol save.

Nah, sekarang saatnya menampilkan component Berikut adalah langkahnya :

1. Pasikan Anda berada dalam halalam Back-end dan login sebagai administrator.

2. Selanjutnya Anda dapat melakukan klik pada menu Menus>>Main Menus*

Buat menu baru dengan cara klik tombol “new” di kanan atas layar. Berikut tampilan yang akan Anda dapati setelahnya :

4. Pilih list Phoca Guestbook dengan cara melakukan klik satu kali. Isi kolom Title dengan “Buku Tamu” dan kolom Alias dengan isian yang sama. Setelah itu tekan “Save”. Berikut tampilannya :

Untuk mengecek perubahannya, Anda dapat melakukan preview halaman web Anda. Berikut tampilannya setelah Anda meng-klik menu “Buku Tamu”.

Contoh selanjutnya kita akan menambahakan modul mod_vvisit_counter_1_9_11.zip. Modul ini berfungsi untuk menampilkan statistika jumlah pengunjung website Anda. Berikut langkah-langkahnya :

1. Pastikan Anda berada dalam halaman Back-end login sebagai administrator. Setelah itu Anda dapat meng-klik menu Extensions>>Install/Unistall. Berikut tampilan yang akan Anda dapatkan :

2. Klik “Browse” cari file mod_vvisit_counter_1_9_11.zip tersebut. Setelah selesai klik

“Uploads File & Install”

Untuk menampilkan modul yang sudah Anda install, Anda bisa meng-klik menu Extensions Manager>>Module Manager. Berikut tampilannya :

4. Klik pada modul yang kita install, yakni tulisan “Visitor Counter Revised by M.Majunke”.

Berikut tampilan yang akan Anda dapatkan :

Ada dapat me-rename di kolom Title misalnya dengan “Anda pengunjung ke”. Pada kolom Position, biarkan posisi terletak di left saja. Jangan lupa Untuk Pilihan Enable pilih Yes. Untuk parameter yang ada di bagian kanan Anda dapatmengaturnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah selesai tekan “Save”.

5. Untuk mengecek perubahannya, Anda dapat melakukan preview pada web Anda. Berikut tampilan yang akan Anda dapatkan.

Untuk melakukan istalasi pluggin atau extension lainnya, Anda dapat melakukan hal yang sama dengan langkah-langkah diatas. Selamat mencoba !

E. User

Joomla memiliki keunggulan yakni dapat mengelola website secara kompleks da sistmatis. Untuk pengaturan user Joomla menyediakan fasilitas khusus untuknya. Pengunjung dapat mendaftar pada website Anda melalui halaman Front-end, kemudian Anda dapat melihat user yang telah terdaftar dan menentukan level usernya. Ada beberapa group level user yang setiap level memiliki hak akses tersendiri. Misalnya untuk Author dia dapat melakukan kegiatan menulis pada website Anda tetapi dia tidak bisa melakukan “publish”, melainkan Anda sendiri yang akan melakukan approve untuk mem-publish artikel yang telah dia kirim. Untuk level “Publisher” dia dapat menulis sekaligus melakukan Publish terhadap tulisannya sendiri. Berikut ini tamilan group level user pada Joomla :

Pertanyaan selanjutnya bagaimana pengunjung dapat mendaftar apda website Anda ? Mudah saja, Anda perlu menambahkan modul Login User pada halaman Front-end Anda agar user dapat melakukan registrasi dan login via modul tersebut. Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Masuk ke menu Extensions>>Module Manager.

Klik tombol new pada pojok kanan atas. Berikut tampilan yang akan Anda dapatkan setelahnya :

3. Pilih Modules Login, kemudian klik tombol “Next” pojok kanan atas.

4. Ikuti saja langkah selanjutnya, isi Title misalnya dengan kata “Login”, kemudian tekan

“Save”

Untuk melihat perubahannya Anda dapat melakukan preview pada website Anda. Berikut tampilan yang akan Anda dapatkan.

Dari module Login di atas, pengunjung dapat melakukan registrasi dengan cara meng-klik tulisan “Create an account”. Setelah mendaftar, maka dia dapat melakukan login pada modul ini dan dapat melakukan sesuatu hal terhadap web Anda sesuai dengan Grup level user yang sebelumnya sudah kita bahas dalam modul ini.

Anda dapat mengetahui semua user yang terdaftar dalam web Anda dan melakukan pengeditan jika perlu, melalui halaman Back-end login sebgai administrator. Caranya yakni dengan masuk ke menu Site>>User Manager. Berikut contoh tampilan jika sudah ada beberapa user yang mendaftar.

Tutorial di atas adalah bagaimana kita membuat website secara offline di localhost, yakni di komputer kita masing-masing. Langkah selanjutnya Anda dapat upload ke webhosting dan domain untuk dipublish di internet agar semua orang bisa mengakases website kita. Untuk melakukan pengembangan, Anda dapat mencoba-coba sendiri, karena tutorial diatas sudah mencakup keseluruhan tutorial dasar-dasar Joomla. Anda dapat mencari feature-feature tambahan untuk menambah fungsi Joomla dengan cara googling di internet. Selamat mencoba, berkarya dan berkreasi !

BAB IV

UPLOAD WEBSITE KE HOSTING

1. Siapkan folder web yang akan di upload yang terletak di localhost kita, di sini saya gunakan Xampp jadi untuk lokasi defaultnya di C:\Xampp\htdocs dan kompres atau jadikan file archive dengan format

.zip

2. Siapkan juga file .sql web yang akan di upload, cara mendapatkannya dengan masuk ke localhost/phpmyadmin pada browser anda, lalu cari nama database yang telah di buat saat menginstall joomla yang terletak di slidebar kiri phpmyadmin dan klik nama database tersebut.

3. Setelah di klik lalu pilih tab Export -> pilih Quick - display only the minimal options-> pilih Formatnya SQL -> dan Klik tombol GO dan simpan hasil dari export database tersebut. Sebaiknya simpan dalam satu folder dengan archive .zip yang tadi.

4. Untuk tahap selanjutnya anda masuk ke penyedia jasa hosting, kita gunakan yang gratis saja di

IdHostinger

5. Seperti biasa anda login terlebih dahulu.

6. Setelah login, pilih tab Hosting -> New account -> dan pilih yang Free alias gratis kemudian klik Order.

7. Lalu lengkapi data-data tersebut, sebagai contoh :

- Choose a Domain Type : Subdomain

- Subdomain : tes-joomla.hol.es (isi sesuai keinginan anda, anda juga dapat memilih subdomain yang ada sukai)

- Password : 123456789 (isikan terserah anda, sebaiknya gunakan kata-kata yang mudah di hafal)

Confirm Password : 123456789 (isikan sama dengan password) Setelah di isi semua, klik tombol Continue.

8. Tulis kode captcha dan ceklis atau centang I agree to the terms and conditions

9. Jika sukses nama website anda akan tampil pada Hosting Accounts List, bila belum tampil refresh terlebih dahulu. Klik nama website tersebut dan pilih Manage.

10. Pilih MySQL Databases yang berada di kategori Database.

11. Isi dan lengkapi form untuk membuat database baru, sebagai contoh :

- MySQL database name : jomla (anda bisa mengisi apa saja, dan hanya boleh 5 character saja)

- MySQL username : jomla (anda bisa mengisi apa saja, dan hanya boleh 5 character saja)

- Password : 987654321 (isi sesuka hati)

- Password Again : 987654321 (ketik ulang password)

12. Setalah sukses selanjutnya pilih phpMyadmin masih dalam kategori Database, dan pilih Enter phpMyadmin

13. Setelah masuk phpMyadmin pilih tab Import -> klik browse dan cari file .sql yang sudah di simpan pada langkah nomer 2, setelah ketemu klik tombol GO.

14. Bila berhasil tutup saja, kembali ke idHostinger dan pilih File Manager yang ada di kategori Files dan Klik Install.

15. Setelah di install maka akan tampil popup file manager, hapus terlebih dahulu file default.php.

Kemudian klik kanan pilih Upload File, cari archive .zip yang telah dibuat pada langkah nomer 1, klik Open dan tunggu sampai Uploading sesesai.

16. Setelah berhasil di upload selanjutnya klik kanan file tersebut dan pilih Extract file from archive.

17. Lalu masuk ke folder tersebut dan pindahkan semua file yang ada ke luar folder dengan cara blok semua file klik kanan pilih cut dan pastekan di folder inti dengan mengklik logo rumah.

18. Buka file configuration.php klik kanan dan edit file, cari dan ganti beberapa coding menjadi seperti ini :

public $host = 'localhost';

public $user = 'u568583569_jomla'; (disamakan dengan nama database pada langkah nomer 11) public $password = '987654321'; (password database)

public $db = 'u568583569_jomla'; (disamakan dengan nama database pada langkah nomer 11) public $log_path = '/home/u568583569/public_html/logs'; (disamakan dengan code yang berada di depan sebelum nama database)

public $tmp_path = '/home/u568583569/public_html/tmp'; (disamakan dengan code yang berada di depan sebelum nama database) bila sudah klik save.

Oke selamat joomla anda berhasil di hosting, untuk pengecekan bisa langsung tulis alamat website anda pada address browser bila sukses maka akan tampil dan bila gagal coba periksa lagi langkah demi langkah siapa tau ada langkah yang salah atau terlewat.

DAFTAR PUSTAKA

http://adukcampuraduk.blogspot.co.id/2015/01/cara-upload-joomla-dari-localhost-ke- hostinger-idhosinger.html

Umam. Ardian. 2011. Modul Pelatihan Joomla. Yogyakarta

My Blog My Adventure

Pengikut

Rabu, 08 Juni 2016

Pelatihan Joomla